Mengungkap Fakta Kebenaran
Indeks
banner 728x250

Aparat Diduga Jadi Tameng Perjudian Sabung Ayam Di Desa Keluncing, Kecamatan Licin,, Warga Dibungkam Ketakutan

Banyuwangi, – Jejakindonesia.news || 8 Desember 2025. Di Desa Keluncing, Kecamatan Licin, praktik perjudian telah menjelma menjadi tontonan haram yang dilegalkan secara diam-diam. Arena judi sabung ayam dan dadu berputar bebas, dan uang taruhan mengalir deras tanpa hambatan. Semua berlangsung di depan mata, seolah hukum sudah mati di tanah Banyuwangi bumi Blambangan ini.

Pantauan pada Rabu, 7 Desember 2025, memperlihatkan ratusan orang berkerumun di lokasi. Kendaraan keluar masuk silih berganti, seakan masuk ke tempat wisata resmi. Ironisnya, tidak ada satu pun aparat kepolisian yang terlihat. Tidak ada razia. Tidak ada patroli. Lokasi itu bagaikan “zona aman” bagi para penjudi, tapi berubah menjadi zona teror bagi warga yang mencoba bersuara.

“Sudah lama kami resah. Tapi siapa yang mau dengar keluhan kami? Lapor ke mana pun percuma. Takutnya malah kami yang dibungkam,” ungkap seorang warga dengan wajah penuh ketakutan.

Ketiadaan tindakan dari Polresta Banyuwangi menimbulkan tanda tanya besar. Mustahil aparat tidak tahu adanya aktivitas sebesar ini. Dugaan pembiaran bahkan keterlibatan oknum mencuat kuat. Jika benar, maka yang terjadi bukan lagi sekadar kelalaian, melainkan pengkhianatan terhadap rakyat dan hukum itu sendiri.

Perjudian jelas dilarang dan diancam pidana berdasarkan Pasal 303 KUHP dan UU No. 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian. Namun kenyataannya, hukum di Kabupaten Malang hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Rakyat kecil bisa ditindak tegas hanya karena kasus ringan, sementara bisnis judi raksasa dibiarkan hidup leluasa.

Masyarakat Banyuwangi kini menanti keberanian institusi lebih tinggi. Jika aparat lokal tidak berdaya atau justru menjadi bagian dari permainan kotor ini, maka Polda Jatim bahkan Mabes Polri wajib turun tangan. Negara tidak boleh kalah oleh mafia perjudian. Jika dibiarkan, bukan hanya hukum yang busuk, tetapi juga masa depan generasi yang akan digadaikan di meja judi. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *