
Jember – Jejakindonesia.news // Tangis Zaelani tak mampu dibendung saat dagangannya diserbu puluhan peserta Apel Sholawat Kebangsaan di RTH Balung sore itu. Tangannya tampak bergetar sembari memberikan stik kayu yang biasa digunakan untuk menyantap es krim.
“Ayo, ayo, es krim gratis lo ini,” teriak salah seorang ibu-ibu yang menikmati es krim gratis sembari memanggil rekan-rekannya. Sontak, Zaelani terharu dengan kejadian itu.
Warga Glundengan, Wuluhan, tersebut mengaku kesulitan menjajakan dagangannya. “Kadang laku Rp 30 ribu, kadang cuma Rp 20,” ucap pria berusia sekitar 50 tahun tersebut.
Belum lagi, dengan kondisi disabilitas fisik, Zaelani memiliki keterbatasan dalam berjualan. Sehari-hari, dia menggunakan sepeda motor roda tiga untuk berjualan es krim.
Namun, seperti dapat durian runtuh. Senin (8/12/2025) siang, Bupati Jember, Gus Fawait, memborong dagangan Zaelani. “Ayo, semua silahkan ambil dagangan Pak Zaelani, gratis, saya yang bayar,” tegas Gus Fawait.
Atas kejadian itu, Zaelani mengaku senang dan bersyukur. “Ini kali pertama saya bertemu Bupati Gus Fawait. Alhamdulillah, tidak disangka-sangka,” ungkapya penuh haru.
Dengan begitu, dia pulang tidak dengan tangan kosong. Ada rezeki yang bisa membuat istrinya tersenyum nanti. Bagaimana tidak, dagangan Zaelani ludes terjual. Di tangannya, kini memegang uang sebesar Rp 500 ribu.
Dodik

