
Banyuwangi — Jejakindonesia.news // Media Indonesia Times
Pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Partai Gerindra Jawa Timur yang digelar di El Royal Hotel Banyuwangi memasuki hari kedua pada Selasa, 9 Desember 2025. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu (08–10 Desember 2025), dengan suasana yang dinamis dan produktif.
Di sela-sela agenda Bimtek, Menteri Koperasi Republik Indonesia, Dr. Ferry Joko Juliantono, S.E., Ak., M.Si., menyempatkan diri mengunjungi UMKM PIRA, salah satu pelaku usaha lokal yang memproduksi jajanan khas Banyuwangi. UMKM tersebut berlokasi di area luar gedung tempat kegiatan berlangsung dan turut menampilkan berbagai produk olahan tradisional yang menjadi ciri khas daerah.
Dalam kunjungannya, Menteri Koperasi meninjau langsung proses penyajian produk, berdialog dengan pelaku UMKM PIRA, serta mencicipi jajanan khas Banyuwangi yang dipamerkan. Ia mengapresiasi kreativitas dan konsistensi pelaku UMKM dalam menjaga cita rasa lokal sekaligus meningkatkan nilai jual produk.
“UMKM seperti PIRA ini adalah contoh nyata kekuatan ekonomi rakyat. Produk jajanan khas daerah memiliki potensi besar untuk berkembang, asal terus didorong kualitas, kemasan, dan pemasarannya. Pemerintah berkomitmen mendukung UMKM agar bisa naik kelas dan bersaing di pasar yang lebih luas,” ujar Dr. Ferry Joko Juliantono di sela kunjungan.
Sementara itu, rangkaian Bimtek hari kedua di dalam gedung diikuti peserta dari seluruh DPC Partai Gerindra se-Jawa Timur. Materi yang disampaikan menitikberatkan pada penguatan struktur organisasi, konsolidasi kader, serta strategi perjuangan partai yang berpihak pada kepentingan masyarakat dan penguatan ekonomi kerakyatan.
Diskusi berlangsung interaktif dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara peran politik dan pembangunan ekonomi daerah, khususnya dalam mendukung keberlangsungan dan pertumbuhan UMKM lokal.
Pelaksanaan Bimtek di El Royal Hotel Banyuwangi berjalan tertib, aman, dan kondusif. Kegiatan dijadwalkan berakhir pada Rabu, 10 Desember 2025, dengan agenda penutupan serta perumusan rekomendasi akhir.
red.

