banner 728x250

Proyek Asal Jadi, PAMI Perjuangan Sorot Anggaran 23 Miliar BWSS I di Bolmut Mubasir

Boroko – jejakindonesia.news | Proyek Pembangunan Pengaman Pantai Pinagut Kecamatan Kaidipang, Bolaang Mongondow Utara disorot tajam oleh Pelopor Angkatan Muda Indonesia (PAMI) Perjuangan. Hal ini terkait dengan pengerjaan yang dinilai asal-asalan dan penggunan material tidak sesuai spesifikasi teknis. Sabtu 12/07/2025

Proyek berbanderol senilai 23.4 miliar rupiah yang didanai melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan dikerjakan oleh PT Indahjaya Karya Abadi ini dinilai rawan penyimpangan. Bahkan sejumlah indikasi di lapangan menimbulkan kekhawatiran publik bahwa proyek ini berpotensi rawan di korupsi.

Hasil pemantauan awak media di lokasi pekerjaan menunjukkan adanya dugaan penggunaan batu bolder yang tidak sepenuhnya memenuhi spesifikasi teknis. Sejumlah batu berukuran kecil terpantau disisipkan ke bagian dalam struktur, di mana keberadaannya tidak mudah terdeteksi secara kasat mata. Selain itu, ditemukan indikasi penggunaan material rendah mutu pada proses pengecoran (bois), termasuk campuran batu mangga yang secara teknis tidak direkomendasikan untuk pekerjaan struktural tahan gelombang.

Sebagaimana diketahui, proyek sebelumnya tahun 2024 yang dikerjakan oleh kontraktor berbeda, PT Selly Gina Arwana, mengalami kerusakan cukup serius meskipun telah sempat diperbaiki. Analisis sementara menyebutkan bahwa kerusakan tersebut disebabkan oleh metode pelaksanaan yang kurang memperhitungkan karakteristik pantai berarus kuat dan pasang-surut ekstrem.

Namun, sorotan publik kali ini bukan hanya pada kualitas pekerjaan, melainkan juga pada sistem pengawasan. Absennya nama konsultan pengawas pada papan proyek memicu dugaan bahwa pengawasan dilakukan secara internal oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I. Tidak adanya pengawasan independen dikhawatirkan membuka celah konflik kepentingan dan lemahnya kontrol kualitas di lapangan.

Dalam penelusuran, pengawas lapangan dari pihak rekanan menyatakan bahwa pekerjaan sudah sesuai prosedur. Namun ketika diminta menjelaskan lebih lanjut mengenai kualitas material, mereka enggan memberi keterangan rinci.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (Pelopor Angkatan Muda Indonesia (PAMI) Perjuangan, Maykel R. Tielung, SH, MH saat dimintai keterangan, menyesalkan pihak Balai Wilayah Sungai Sulawesi I yang dinilai tak fokus dalam menjalankan amanat uang Negara dalam pengerjaan proyek tersebut.

“BWS Sulawesi I sangat lalai, ceroboh bahkan tidak serius. Ini menambah rentetan permasalahan yang kuat dugaan uang negara diselewengkan. Kami tidak akan tinggal diam melihat fenomena aneh di Balai Sungai ini,” ujar Tielung.

Bahkan dirinya dalam waktu dekat akan melapor secara langsung ke Menteri Pekerjaan Umum terkait kinerja Kepala BWS Sulawesi I, Ir. Sugeng Harianto yang dinilai masa bodoh. “Kami akan segera laporkan ke Menteri PU terkait kinerja kepala balai. Bahkan sejumlah dugaan tindak pidana korupsi disana kepada KPK dan Mabes Polri,” terang Advokat ini.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Kepala Balai Ir. Sugeng Harianto, M.Si, Kasatker Sungai dan Pantai dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari BWS Sulawesi I belum memberikan tanggapan resmi terhadap temuan di lapangan maupun permintaan klarifikasi media.
(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *