SITUBONDO – Jejakindonesia.News | – Lagi viral dan juga bikin gaduh mungkin ini lagi tak ada kerjaan, sehingga buat konten video yang menampilkan Bupati Situbondo Mas Rio yang memberikan pernyataan kontroversial terkait peran LSM dan Media di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jum’at (25/7/2025)
Pernyataan di konten video ini memicu gelombang kecaman dari berbagai elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Aktivis Situbondo Bersatu. Video yang diunggah melalui akun media sosial pribadinya ini di Tiktok menjadi viral dan menuai beragam komentar namun lebih kepada mendiskreditkan atau menyudutkan LSM dan Media dengan berbagai ucapannya seperti ada reaksi negatif.
Di dalam video tersebut, Bupati Situbondo Mas Rio tampak menanggapi isu-isu keramaian atau ribut-ribut saja di Situbondo, termasuk laporan dan dugaan permasalahan yang diangkat oleh LSM dan Media.
Dengan santai Bupati Situbondo Mas Rio menyatakan “bahwa jika pemerintahannya tidak korupsi atau pesta pora,” ucapnya di video itu.
“Dan juga maka silahkan saja pihak-pihak tersebut menyuarakan kritiknya. Namun, ia kemudian menyinggung bahwa keributan yang terjadi seringkali disebabkan oleh adanya jatah preman,” ujarnya juga dalam videonya.
Bupati Situbondo Mas Rio juga menyiratkan bahwa keluhan dari kepala desa dan perangkat dinas terkait investasi yang terhambat karena keramaian ini menjadi alasan ia akan membentuk satgas atas perintah presiden.
Selanjutnya dalam video ini Bupati Situbondo Mas Rio menekankan bahwa LSM dan Media seharusnya menjadi mitra strategis pemerintah dalam pemberdayaan, bukan justru membuat suasana mencekam dengan sedikit-sedikit laporan dan keramaian. Bahkan, ia secara implisit menanyakan perbedaan antara LSM dan Media yang enggak jelas juga kan.
Kemudian pernyataan “jatah preman” dan sindiran terhadap peran LSM dan Media ini sontak menimbulkan kemarahan Aliansi Situbondo Bersatu. Mereka menilai pernyataan Bupati Situbondo Mas Rio merendahkan fungsi kontrol sosial LSM dan Media sebagai pilar demokrasi.
Aliansi ini menuntut Bupati Situbondo Mas Rio untuk mengklarifikasi dan meminta maaf atas pernyataannya yang dianggap tidak pantas dan merusak citra Situbondo. Berkumpul bersama dengan menanggapi pernyataan Mas Rio selaku Bupati Situbondo yang seharusnya memberikan contoh positif dengan tidak menyudutkan secara umum. Jangan sampai menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
Menurut Muksin Al Fajar atau Fajar Gondrong perwakilan dari DPC LSM Penjara Indonesia menyayangkan hal tersebut.
“Kami meminta Bupati Situbondo Mas Rio agar tidak serta merta menyatakan pendapat yang secara umum menyebutkan LSM dan Media hanya ribut-ribut saja. Padahal LSM banyak yang tidak seperti yang disebutkan Mas Rio,” terangnya.
Lebih lanjut agar mengklarifikasi hal tersebut, “karena Bupati Situbondo Mas Rio ini adalah pejabat publik di pemerintahan. Sebab tidak semuanya LSM dan Media melakukan hal buruk yang dituduhkannya,” ungkap Fajar Gondrong.
Sekjen DPC LSM Teropong, Wahyudi menyebutkan bahwa, “Bupati Situbondo Mas Rio tidak sepantasnya menyampaikan seperti itu, setidaknya kalau urusan pribadi dirinya menyebutkan oknum lah. Kan kasian rekan-rekan yang tidak seperti yang disudutkan,” kata Wahyudi.
“Maka kami meminta kepada Bupati Situbondo Mas Rio untuk mengklarifikasi dengan baik, kami pendukung Mas Rio di Pilkada 2024 lalu. Setidaknya statement Mas Rio tidak menyinggung semua pihak. Dan kami akan selalu mendukung semua kebijakan pemerintah selagi itu untuk kepentingan masyarakat,” tutupnya.
Mereka juga mendesak, lebih baik Bupati Situbondo Mas Rio untuk lebih fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan iklim investasi yang sehat, bukan justru menyalahkan pihak-pihak yang menjalankan fungsi pengawasan. Bukan hanya menjadi kontroversial yang justru menimbulkan kegaduhan di kalangan masyarakat.
(Tim)