Mengungkap Fakta Kebenaran
Indeks
banner 728x250

Gorong-Gorong Jebol di Songgon, Akses Utama Menuju Rowo Bayu Terancam Putus, Warga Minta Pemerintah Segera Bertindak

BANYUWANGIJejakindonesia.news // Sebuah gorong-gorong saluran air di wilayah Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, jebol dan menyebabkan tanah di sekitarnya ikut terkikis pada Minggu (07/12/2025). Insiden tersebut menimbulkan kekhawatiran warga, mengingat lokasi itu merupakan akses jalan utama menuju kawasan sejarah dan wisata spiritual terkenal Banyuwangi, yakni Rowo Bayu.

Informasi kejadian ini viral di media sosial setelah sebuah video diunggah oleh warga sekitar bernama 🇮🇩 ⭐Nathan 007⭐ 🇮🇩 (@hendrycknishikigoi) melalui platform TikTok. Dalam video tersebut terlihat jelas kondisi gorong-gorong yang ambrol, dengan aliran air menggerus bagian tanah di kanan-kiri badan jalan. Kerusakan itu menimbulkan lubang cukup besar dan rawan membahayakan pengendara yang melintas, terutama pada malam hari. Senin (08/12/2025)

Warga sekitar mengaku khawatir kondisi tersebut dapat memutus total akses jalan jika tidak segera ditangani. Pasalnya, jalur tersebut bukan hanya digunakan masyarakat setempat, tetapi juga menjadi rute utama wisatawan maupun peneliti yang hendak menuju Rowo Bayu, lokasi yang memiliki nilai sejarah kuat terkait legenda perjuangan masyarakat Banyuwangi.

“Ini jalan satu-satunya menuju Rowo Bayu. Kalau tidak segera diperbaiki, bisa putus total. Kami khawatir terjadi kecelakaan, karena jalan makin terkikis,” ujar salah satu warga yang merekam kondisi tersebut dalam video viral.

Masyarakat berharap pemerintah Kabupaten Banyuwangi maupun dinas terkait segera melakukan tindakan cepat untuk memperbaiki gorong-gorong yang jebol. Selain faktor keselamatan, perbaikan juga penting mengingat sektor pariwisata dan aktivitas warga sangat bergantung pada kelancaran akses tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, warga masih memasang tanda darurat sederhana agar pengendara berhati-hati saat melewati lokasi tersebut. Mereka berharap penanganan segera dilakukan sebelum kerusakan semakin parah akibat curah hujan yang mulai meningkat di wilayah Songgon. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *