
Bandung, – Jejakindonesia.news // Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Dr. Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H., kembali menegaskan komitmennya untuk menghadirkan sosok polisi yang humanis di tengah masyarakat. Dalam arahannya pada Selasa (9/12/2025), Kapolda menekankan pentingnya penguatan peran Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) sebagai garda terdepan “Polisi Penolong”.
Kapolda Jabar menilai bahwa Bhabinkamtibmas memegang peranan strategis dengan cakupan tugas yang paling lengkap di wilayah binaannya. Peran ini tidak lagi sebatas memantau situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), namun telah berkembang menjadi ujung tombak penyelesaian masalah.
“Bhabinkamtibmas dituntut memiliki kemampuan multitalenta. Selain pemantauan, mereka juga menjalankan penegakan hukum terbatas, termasuk penyelesaian masalah melalui restorative justice dan mediasi. Mereka harus menjadi problem solver yang mampu memberikan solusi cepat, tepat, dan humanis,” ujar Kapolda Jabar.
Kapolda menekankan bahwa kehadiran Bhabinkamtibmas di tingkat desa dan kelurahan tidak boleh sekadar formalitas. Ia menginginkan personel kepolisian benar-benar melebur dalam kehidupan sosial dan memberikan rasa aman yang nyata.
“Bhabinkamtibmas adalah personel yang melayani masyarakat sepenuh hati, yang memunculkan citra positif Kepolisian. Ketika masyarakat berbicara tentang polisi, maka harus tertanam dalam hati bahwa ‘Bhabinkamtibmas membantu, menolong, mengayomi dan melindungi. Dia yang terbaik,’” tegas Kapolda Jabar
Instruksi ini sejalan dengan kebijakan kepemimpinan yang tengah digelorakan di Polda Jawa Barat. Kapolda menyoroti beberapa aspek penting dalam penguatan institusi, mulai dari pembangunan profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM), peningkatan ketakwaan, hingga pengelolaan sarana prasarana dan anggaran yang transparan serta akuntabel.
Selain itu, Kapolda juga mendorong personel untuk memanfaatkan transformasi digital guna meningkatkan efisiensi pelayanan. Kemampuan membaca peluang dan tantangan di lapangan dinilai menjadi kunci dalam memperkuat pelayanan kepolisian yang adaptif.
Menutup arahannya, Kapolda Jabar mengingatkan bahwa segala prinsip dan kebijakan tersebut harus diterjemahkan secara nyata dalam kinerja sehari-hari.
“Ketika Bhabinkamtibmas bekerja dengan hati, sesungguhnya mereka sedang membangun fondasi yang kuat bagi terwujudnya Polri yang dicintai masyarakat,” pungkasnya.

