Mengungkap Fakta Kebenaran
Indeks
banner 728x250

Kasat Polairud Polresta Banyuwangi bersama personel dan nelayan Pantai Patuk mendatangi TKP hilangnya salah satu warga asal Desa Kerasak yang di laporkan hilang pada saat mencari kerang

Banyuwangi – Jejakindonesia.news || Nasib tragis menimpa salah satu warga asal Desa Kerasak, Kecamatan Tegalsari, yang di laporkan hilang pada saat mencari kerang diperairan Pantai Patuk, Desa Grajagan, Kecamatan, Purwoharjo. Minggu, (16/11/2025) pagi.

Mendapatkan informasi tersebut, Kasat Polairud Polresta Banyuwangi Kompol Muchammad Wahyudi, A.Md., S.H. anggota Polairud, bersama nelayan Pantai Patuk mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berada di kawasan pantai kapuk.

Pada kesempatan ini, Kompol Muchammad Wahyudi mengatakan pencarian korban berada dititik koordinat 8.595854° S, 114.228117° E.

Petugas Satpolairud Polresta Banyuwangi bersama masyarakat pesisir dan kelompok nelayan melaksanakan penyisiran diarea sekitar lokasi kejadian dan sepanjang garis pantai.

Adapun kronologi kejadian berawal kita saudara MNK, (22) bersama saudara Ismail, (26) sedang melakukan aktivitas mencari kerang disekitar perairan pantai patuk pada hari Minggu, 16/11/2025 sekira 10.30 WIB.

Menurut keterangan saksi Saedori, (34) yang pada saat itu sedang memancing bersama kedua orang temannya melihat kedua korban tenggelam di Pantai Patuk. Jarak saksi dan korban berjarak ±15 meter.

Melihat kejadian tersebut, Saedori bersama kedua temannya berinisiatif mendekatkan perahunya untuk menyelamatkan kedua korban dengan menaikan korban keatas perahu yang ditumpanginya,” terang penyidik Satpolairud dari keterangan saksi.

Setelah berhasil menyelamatkan saudara Ismail keatas perahu, saksi mencoba menaikkan saudara MNK keatas perahu namun usaha tersebut sia-sia dikarenakan korban keburu tenggelam dipantai Patuk dengan kedalaman ±7 meter,” tambahnya.

Lebih lanjut, Saedori mengatakan kepada penyidik dalam pencarian tersebut saedori bersama korban Ismail, kedua temannya melakukan pencarian korban MNK disekitar lokasi kejadian selama 15 menit.

Usaha pencarian tidak membuahkan hasil, Saedori kembali ke darat untuk membawa korban ke Pukesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut dan melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Satpolairud dan pengelola pantai patuk.

Mendapatkan laporan tersebut, Kasat Polairud Polresta Banyuwangi bersama 5 personel Polairud Polresta Banyuwangi turun langsung dalam pencarian bersama kelompok nelayan dan masyarakat setempat dengan menyisir lokasi kejadian.

Pada pencarian hari ini petugas Satpolairud belum menemukan korban atas nama MNK, (22) dan pencarian akan dilanjutkan esok pagi dengan membagi lokasi pencarian MNK.

Demi keselamatan bersama, Kasat Polairud menghimbau kepada masyarakat, terutama nelayan, para pemancing, dan pencari kerang agar selalu mengutamakan keselamatan dan memperhatikan kondisi gelombang dan cuaca sebelum beraktivitas di sekitar pantai, mengingat wilayah pantai Patuk kerap mengalami ombak besar yang berubah secara tiba-tiba. (GP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *