Mengungkap Fakta Kebenaran
Indeks
banner 728x250
Polri  

Satpolairud Polresta Banyuwangi Menggelar Patroli Dialogis Kepada Masyarakat Pesisir Pantai Maupun Nelayan Waru Doyong

Banyuwangi – Jejakindonesia.news || Polresta Banyuwangi melalui Satpolairud Polresta Banyuwangi menggelar patroli dialogis kepada masyarakat pesisir pantai maupun kelompok nelayan Waru Doyong, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. Kamis, (11/12/2025) pagi.

 

Dalam kesempatan tersebut, Kasubnit Binmasair Aiptu I Gede Eka D mengatakan giat patroli dialogis yang dilaksanakan bersama Aipda Nurachmad dalam rangka untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada kelompok nelayan Waru Doyong untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca extrem yang datang secara tiba-tiba.

 

Dalam dialognya, Aiptu Gede mengingatkan masyarakat pesisir untuk selalu waspada terhadap potensi angin kencang dan cuaca ekstrem yang datang secara tiba-tiba.

 

Lebih lanjut, Gede menghimbau kepada nelayan untuk selalu mengutamakan keselamatan pelayaran dan melengkapi alat keselamatan seperti life jacket, apar, ringbouy dan alat keselamatan pendukung lainnya,” ucapnya.

 

Dilansir dari beberapa media online dan website resmi BMKG, BMKG mendeteksi potensi ketinggian gelombang selama periode bulan Desember di sejumlah wilayah perairan Indonesia.

 

Dari sumber BMKG, pada bulan Desember gelombang sedang, yaitu pada ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter, diprediksi terjadi di perairan Barat dan Selatan Sumatera, Selat Sunda, perairan Selatan Jawa, Nusa Tenggara, Selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur, kemudian perairan Utara Kepulauan Anambas, Natuna, serta Samudra Pasifik Utara dan Halmahera hingga Papua.

 

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat pesisir mengenai pentingnya menjaga keamanan perairan dan kelestarian lingkungan pesisir.

 

Dalam kegiatan tersebut, Gede mengimbau masyarakat pesisir dan nelayan untuk menjaga keamanan dan ketertiban (kamtibmas) di lingkungan masing-masing. Nelayan diajak berperan aktif merawat kebersihan pelabuhan, pantai dan laut agar ekosistem pesisir tetap lestari.

 

Selain memberikan himbauan, pada giat ini personel Polairud menekankan pentingnya keselamatan saat melaut. Mengingat kondisi cuaca yang kerap berubah, nelayan diminta selalu membawa perlengkapan keselamatan seperti pelampung (lifejacket) dan memastikan kapal dalam kondisi layak beroperasi.

 

Selain keselamatan berlayar, personel Polairud mengingatkan nelayan tentang bahaya destructive fishing, termasuk penggunaan bahan peledak dan bahan kimia. Praktik tersebut tidak hanya merusak ekosistem laut, tetapi juga membahayakan keselamatan pelakunya.

 

Diharapkan dengan adanya kegiatan patroli rutin yang dilakukan dapat mencegah segala bentuk potensi pelanggaran hukum dan gangguan kamtibmas yang mungkin timbul.

 

Segera laporkan kepada pihak keamanan atau menghubungi Call Center 110 atau bisa menghubungi call center Satpolairud di nomer telepon 08113448222 jika ada hal mencurigakan atau tindak kejahatan. (GP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *