
Jember – Jejakindonesia.news // Anggota komisi B DPRD Kabupaten Jember dari Fraksi PDIP Wahyu Prayudi Nugroho, melaksanakan kegiatan reses masa sidang ke- lll Tahun 2025 di Balai Desa Serut, Kecamatan Panti, pada Jum’at 5 Desember 2025. Kegiatan ini di hadiri oleh tokoh agama dan masyarakat dari daerah pemilihan.
Kepala Desa Serut, Abdul Aziz, dalam sambutannya berharap pertemuan tersebut membawa dampak positif bagi masyarakat. Ia mengungkap masih banyak kebutuhan pembangunan yang belum dapat terpenuhi karena besarnya jumlah penduduk serta luasnya wilayah yang tidak sebanding dengan kemampuan anggaran desa.
“Masyarakat berharap kehadiran anggota DPR dapat memperjuangkan aspirasi sampai tingkat pusat. Kami berterima kasih atas kesediaan Mas Wahyu hadir dan mendengarkan keluhan yang ada,”ujarnya.
Menanggapi aspirasi warga,Wahyu menyampaikan bahwa sejak dilantik pada Agustus 2024, ia terus berupaya menangani berbagai persoalan di Kabupaten Jember.
Ia tekankan pentingnya pengawalan terhadap sejumlah janji politik, diantaranya penurunan angka kemiskinan,pengurangan stunting,serta pemenuhan kebutuhan petani sperti pupuk,alat pertanian,dan benih.
Selai itu,Wahyu turut menyoroti adanya 48 desa yang belum bisa mencairkan dana desa tahap kedua dengan total Rp 13 miliar akibat belum terpenuhinya persyaratan administratif sesuai regulasi baru Kementrian Keuangan. Persyaratan tersebut meliputi laporan realisasi tahap pertama, laporan tahun sebelumnya, serta kelengkapan dukomen terkait Koperasi Desa Merah Putih. Ia mengapresiasi Desa Serut yang termasuk desa dengan administrasi lengkap sehingga pencairan dana dapat berjalan lancar.
Kegiatan reses ditutup dengan dialog terbuka bersama warga terkait prioritas pembangunan desa dan kebutuhan mendesak masyarakat.
Dodik







