Genteng, Banyuwangi – Jejakindonesia.news| SMAN 2 Taruna Bhayangkara (Smadatara), yang berlokasi di Jalan Pandan, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, kembali mengharumkan nama sekolah dengan mencetak prestasi membanggakan. Tahun ini, sebanyak tujuh siswa berhasil lolos ke perguruan tinggi kedinasan bergengsi, yakni Akademi Militer (AKMIL), Akademi Angkatan Laut (AAL), dan Akademi Angkatan Udara (AAU).
Adapun ketujuh siswa yang diterima adalah:
Muhammad Alvin Faiz Adzikra (TB2)
Farel Raditya Putra (TB3)
Ahmad Ainul Yaqin (TB3)
Afdi Ferdianta (TB1)
Fadli Akbar Hidayatullah (TB4)
Felix Maulana Susanto (TB4)
Muhammad Airlangga Dirgantara (TB4)
Sementara itu, Kepala Smadatara, H. Mujib, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian tahun ini.
“Alhamdulillah, tahun ini ada tujuh taruna dari Smadatara yang diterima di akademi militer. Dengan rincian, dua siswa lolos ke AKMIL (Akademi Militer), empat siswa ke AAL (Akademi Angkatan Laut), dan satu siswa berhasil masuk ke AAU (Akademi Angkatan Udara),” ujarnya Kamis (07/08/2025).
“AAU ini baru pertama kali berhasil ditembus. Tahun-tahun sebelumnya siswa kami hanya berhasil masuk AKMIL dan AAL. Ini capaian yang sangat kami syukuri.”
Capaian ini meningkat drastis dibanding tahun sebelumnya yang hanya meloloskan empat siswa. Artinya, terjadi peningkatan sebesar 125 persen dalam jumlah siswa yang berhasil menembus akademi kedinasan.
“Mudah-mudahan tahun depan jumlahnya bisa lebih banyak lagi. Target kami, minimal ada 10 siswa yang diterima di akademi militer,” tambah Mujib.
Ia juga menjelaskan bahwa kesuksesan ini tidak lepas dari strategi sekolah dalam membina dan membekali siswa sejak dini. Program kunjungan ke lembaga pendidikan kedinasan serta pembinaan intensif dalam bidang akademik, fisik, dan mental terus dioptimalkan.
“Kami mengimbau kepada para siswa agar mulai mempersiapkan diri sejak awal. Fokus pada seleksi akademik, psikologis, dan psikotest. Ketiganya sangat menentukan,” tegasnya.
“Dan jangan lupakan pentingnya menjaga kesehatan. Jika dokumen dan berkas sudah lengkap, maka yang diperiksa selanjutnya adalah kondisi fisik dan kesehatan secara keseluruhan,” ujarnya lagi.
Di akhir pernyataannya, Mujib berpesan kepada para siswa yang telah diterima agar membawa nama baik sekolah dan menjadi teladan selama masa pendidikan.
“Semua tahapan harus dipersiapkan dengan baik dan sungguh-sungguh. Banggakan orang tua, harumkan nama Smadatara, dan jadilah yang terbaik di setiap proses pendidikan,” pungkasnya.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa Smadatara terus berkomitmen mencetak generasi muda yang tangguh, disiplin, dan siap mengabdi untuk bangsa dan negara.
(Rdaksi)