Banyuwangi – Jejakindonesia.news|Sejumlah warga di sekitar Hotel Kokon, yang berlokasi di Jalan Raya Jember, Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, mengaku resah dengan suara bising dari kegiatan live music yang digelar pihak hotel. Suara sound system yang menggelegar kerap terdengar hingga jam 00 wib lebih sehingga mengganggu ketenangan dan waktu istirahat warga,24 Juli 2025.
“Kalau ada live music di sana, suaranya luar biasa keras, sampai tengah malam masih terdengar. Padahal kami harus bangun pagi untuk kerja,” ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Warga menduga kegiatan hiburan tersebut tidak sepenuhnya mengantongi izin keramaian yang sesuai, mengingat durasi acara yang berlangsung hingga melebihi jam malam dan volume suara yang dinilai tidak wajar untuk lingkungan pemukiman.
“Kami bukan menolak usaha hotel, tapi harusnya mereka tahu batas. Ini bukan kawasan hiburan malam, ini permukiman. Pertanyaannya, apakah ada izin keramaiannya?” tambah warga lainnya.
Warga meminta agar Satpol PP Kabupaten Banyuwangi serta instansi terkait segera turun tangan, melakukan pengecekan langsung terhadap kegiatan hiburan di Hotel Kokon, termasuk aspek legalitas dan pengendalian tingkat kebisingan.
“Kami harap ada tindakan. Kalau dibiarkan terus, ini bisa memicu ketegangan antara warga dan pihak hotel. Kami juga siap berdialog, asal ada niat baik dari manajemen,” tegas warga.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Hotel Kokon maupun Satpol PP Banyuwangi. Warga berharap masalah ini segera ditindaklanjuti sebelum memicu konflik lebih luas.
[Wulandari]
